Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. . .
Selamat datang di blog saya, semoga blog ini dapat bermanfaat bagi anda ^_^

Jumat, 22 Juli 2011

Info Ibu Hamil


“ Ibu hamil tidak boleh benci, sebal, dan marah-marah memang ada baiknya karena semua itu dapat berdampak negatif bagi dirinya sendiri, seperti stres, pusing, dan tekanan darah naik.” Tapi kalau si jabang bayi jadi mirip orang yang dibenci, tentu itu tidak benar dan tidak ada hubungannya sama sekali. Yang ini jelas hanya mitos. Namun, bukan berarti ibu hamil lantas boleh melakukan semua hal. Selama kehamilan memang ada pantangan bagi ibu.

Adapun pantangan ibu hamil :
PANTANGAN DI TRIMESTER I
 Tidak terbentur atau terjatuh karena bisa mengakibatkan keguguran.
 Tidak melakukan olahraga berat, seperti lari, aerobik high impact atau angkat beban.
 Menunda bepergian jauh untuk sementara, terlebih bila harus melakukan perjalanan udara. Di usia kehamilan 1-3 bulan, ibu masih memerlukan kekuatan ekstra untuk mensuplai segala sesuatu yang penting bagi pertumbuhan janin. Kecapekan dapat membuat suplai nutrisi, energi, hingga oksigen ke calon bayi terhambat.
 Hindari minum obat dan jamu kecuali dalam pengawasan dokter. Jangan lupa, janin amat rentan terhadap pengaruh obat-obatan yang bersifat teratogen (zat kimia yang dapat menimbulkan kelainan perkembangan pada janin).
 Hindari pakaian ketat yang tidak lentur. Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan yang lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. Sama halnya dengan bra, kenakanlah bra yang nyaman.
 Untuk sementara jangan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gas sebab bisa membuat ketidaknyamanan pada ibu hamil. Bahkan pada kasus tertentu bisa berakibat fatal.
 Hubungan suami istri tetap boleh dilakukan kecuali bila dokter melarang atau dari kacamata medis hubungan intim dapat membahayakan ibu ataupun janin.

PANTANGAN DI TRIMESTER II DAN III
 Di trimester dua, kehamilan relatif aman. Sekalipun begitu ibu tetap wajib menjaga kandungannya dengan selalu menghindari stres, tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat atau melaksanakan kegiatan yang dapat menimbulkan risiko cedera. Sementara di trimester ke-3 karena yang sering menjadi kekhawatiran adalah cepatnya peningkatan berat badan ibu, maka beberapa pantangan yang berkaitan dengan pola makan berlaku di sini. Umpamanya, kurangi makanan yang mengandung garam karena berpotensi meningkatkan tensi darah dan protein pada urin. Juga jaga agar peningkatan BB tidak lebih dari 2 kg dalam sebulan untuk menghindari keracunan kehamilan (preeklamsia).
 Tingkatkan asupan buah-buahan dan sayur yang bermanfaat bagi janin dan air ketuban. Makanan bergizi seperti itu juga baik untuk memperlancar BAB dan menghindari sembelit yang biasa dialami ibu hamil trimester akhir. Cukupi kebutuhan minum dengan mengonsumi cairan 8 gelas sehari. Tak perlu khawatir jika jadi sering BAK, karena di kehamilan besar hal ini wajar saja. Yang penting, rasa kebelet pipis tersebut jangan ditahan-tahan sebab bisa memicu terjadinya infeksi saluran kencing. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai perut ibu terbentur atau ibu terjatuh. Ini penting diperhatikan karena di kehamilan tua, perut akan semakin membuncit dan membuat gerakan ibu semakin tidak “lincah. Di trimester akhir ini, perhatikan organ intim yang akan menjadi jalan lahir bayi dengan lebih saksama. Pada saat kehamilan, ibu rentan menderita keputihan. Sebagai pencegahan, upayakan organ intim selalu bersih dan tidak lembap. Sering-seringlah mengganti celana dalam. LEBIH SERING LEBIH BAIK.
 Selama hamil ini, aku suka banget makan buah, tapi kadang bingung yang baik itu buah apa ya? jelas kalau durian & nanas tidak boleh banyak-banyak. Buah apa saja yang boleh banyak dikonsumsi? Semua buah baik dan bervitamin, asalkan kita tahu ukurannya. Seperti buah nanas kalau kita makan terlalu banyak maka nanas dalam lambung akan ” ber-reaksi membuat soda + asam ” jadi bisa ditebak kalau kita konsumsi terlalu banyak seperti satu buah nanas kita habiskan, maka perut terasa kembung akibat soda asam dalam lambung bereaksi, akhirnya yang terjadi kita diare – muntah2 dan perut menjadi kram. Sedangkan buah-buahan seperti durian, nangka dan cempedak akan ” ber-reaksi kearah alkohol ”akibatnya perut kita akan terasa panas sekali dan akhirnya muntah2 dan diare. Sebab itu kalau kita sedang hamil, maka sebaiknya super hati-hati dengan buah-buahan sesuai dengan habitatnya.



Jenis buah apa saja yang dianjurkan untuk ibu hamil :
 buah tomat
 pepaya, semua pepaya kaya akan vitamin C
 mangga
 jeruk manis
 jeruk bali
 pisang, buah pisang kaya akan kalsium
 dan masih banyak lagi buah2-an yg lain, seperti rambutan, semangka, bangkoang, manggis, sawo dll
Selama kehamilan coba super hati2 dengan buah ” salak ”, karena ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yg tidak mengakibatkan ” kontipasi – sulit BAB ”


Bagi anda yang sedang hamil, sebaiknya menjaga pola makan anda. Ini untuk menjaga kesehatan bagi si janin. Adapun makanan yang harus anda hindari yaitu :
 Makanan mentah atau setengah matang. Makanan ini sangat besar kemungkinannya terdapat bakteri atau kuman penyakit. Adapun bakteri tersebut yaitu bakteri Listeria (mengakibatkan keguguran atau janin meninggal dalam kandungan), bakteri Salmonella (memicu keguguran), parasit Toksoplasma (janin berkondisi abnormal), serta bakteri E. coli (merusak usus dan ginjal).
 Seafood, bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan dari laut. Karena makanan dari laut banyak mengandung omega 3 yang sangat membantu bagi kecerdasan anak. Seafood disini merupakan seafood yang mengandung merkuri dengan kadar tinggi.
 Kafein dan teh herbal, kafein bisa ’menembus’ plasenta, sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem pernapasan janin. Bahkan, beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan erat kaitannya dengan rendahnya berat badan lahir bayi dan meningkatkan risiko mengalami keguguran dan janin meninggal saat lahir. Teh herbal yang diramu dengan daun raspberry atau rosemary, sebab bisa memicu terjadinya kontraksi.
 Keju lunak dan susu mentah. Keju lunak seperti keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, dan Roquefort (kecuali pada label tertera dibuat dari susu yang telah dipasteurisasi). Dipasteurisasi yaitu dipanaskan sampai suhu 60°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar