Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. . .
Selamat datang di blog saya, semoga blog ini dapat bermanfaat bagi anda ^_^

Jumat, 19 Agustus 2011

Puasa Menurut Ahli


Puasa memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa, organ-organ tubuh dapat beristirahat dan miliaran sel dalam tubuh bisa menghimpun diri untuk bertahan hidup. Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran, toksin/racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak dengan yang baru serta untuk memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh karena manusia mempunyai kemampuan terapi alamiah.

Puasa dapat membuat kulit menjadi segar, sehat, lembut, dan berseri. Karena, setiap saat tubuh mengalami metabolisme energi, yaitu peristiwa perubahan dari energi yang terkandung dalam zat gizi menjadi energi potensial dalam tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam tubuh, sel ginjal, sel kulit, dan pelupuk mata serta dalam bentuk lemak dan glikogen.

Manusia mempunyai cadangan energi yang disebut glikogen. Cadangan energi tersebut dapat bertahan selama 25 jam. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi, jika tubuh tidak mendapat suplai pangan dari luar. Ketika berpuasa, cadangan energi yang tersimpan dalam organ-organ tubuh dikeluarkan sehingga melegakan pernapasan organ-organ tubuh serta sel-sel penyimpanannya. Peristiwa ini disebut peremajaan sel. Dengan meremajakan sel-sel tubuh, akan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh serta kulit kita. Oleh karena itu, orang yang sering berpuasa kulitnya akan terlihat lebih segar, sehat, lembut, dan berseri karena proses peremajaan sel dalam tubuhnya berjalan dengan baik.

menurut Dr. Yuri Nikolayev, Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Beliau mengatakan: what do you think is the most important discovery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually through rational fasting. (Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional).

Menurut Elson M. Haas M.D. Direktur Medical Centre of Marin (sejak 1984) mengatakan dalam puasa (cleansing dan detoksifikasi) merupakan bagian dari trilogy nutrisi, balancing, building( toning). Elson percaya bahwa puasa adalah bagian yang hilang “missing link” dalam diet di dunia barat. Kebanyakan orang di barat over eating atau terlalu banyak makan, makan dengan protein yang berlebihan, lemak yang berlebihan pula. Sehingga ia menyarankan agar orang lain mulai mengatur makanannya agar lebih seimbang dan mulai berpuasa, karena puasa bermanfaat sebagai: purifikasi, peremajaan, istirahat pada organ pencernaan, anti aging, mengurangi alergi, mengurangi berat badan, detoksikasi, relaxasi mental dan emosi, perubahan kebiasaan dari kebiasaan makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan lebih terkontrol, meningkatkan imunitas tubuh. dan lebih baik lagi bila dalam pengawasan dokter. Puasa dapat mengobati penyakit seperti Influeza, bronkitis, diare, konstipasi, alergi makanan, astma, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, epilepsi, sakit pada punggung, sakit mental, angina pectoris (nyeri dada karena jantung), panas dan insomnia.

Kamis, 04 Agustus 2011

PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA ANAK

1. TERSEDAK
Pada usia tertentu, anak-nak selalu memasukkan apapun ke dalam mulutnya. Hati-hati bisa tersedak.
Inilah beberapa hal yang harus dilakukan orang tua untuk mencegah kejadian tersedak :
a. Jauhkan anak-anak dari barang-barang kecil dan mainan yang bisa dilepas menjadi bagian-bagian kecil.
b. Berilah mainan yang sesuai dengan umur dan ketrampilan anak.
c. Jauhkan mainan yang lebih besar dari jangkauan anak. Anak selalu tertarik dengan benda yang berwarna cerah.
d. Ajari si kakak untuk menyimpan mainannya secara rapi pada kotak khusus tertutup yang sudah disediakan.
e. Periksa secara berkala semua mainan yang mungkin kendur atau sudah patah. Bagian yang terlepas bisa mudah tertelan.
f. Setiap kali membersihkan lantai, pastikan tak ada benda kecil yang tertinggal seperti peniti, uang logam, tutup botol, kuku, penjepit kertas, jepit rambut, karet gelang dan benda kecil lainnya.
g. Hindari memakaikan baju yang penuh kancing atau aksesoris yang mudah ditarik. Bila terlepas bisa tertelan oleh anak.
h. Jangan memberikan permen, popcorn, kacang, dan makanan potongan kecil atau butiran karena dapat membuat anak tersedak, atau benda itu masuk ke dalam hidung.
i. Selalu tunggui setiap kali anak makan. Jangan memberikan makan sembari ia bermain, merangkak atau belajar berjalan.

2. TENGGELAM
Sering terjadi anak tenggelam di kolam renang. Ini karena minimnya pengawasan saat si kecil bermain di dekat kolam renang.
Agar anak terhindar dari bahaya tenggelam, inilah yang perlu dilakukan orang tua :
a. Gunakan ember dan air yang ukurannya disesuai dengan usia anak. Jangan pernah meninggalkan anak sendirian sedetikpun di dekat bak mandi.
b. Selalu buang air dalam “ bath up “ setiap kali usai menggunakannya. Bila sedang mengisi bath up, tutuplah pintu kamar mandi. Bila perlu kuncilah untuk mencegah si kecil merangkak masuk.
c. Sekeliling kolam renang harus diberi pagar pengaman yang rapat dan pintu pagar menuju kolam renang harus selalu dikunci.
d. Selalu awasi si kecil bila ia berada di dekat air, meski di kolam yang khusus untuknya sekalipun.
e. Jangan terlalu berambisi mengajari anak berenang sejak dini di kolam renang umum. Usia yang paling disarankan adalah 3 tahun karena daya tahan tubuhnya sudah lebih kuat menghadapi parasit dan bakteri yang mungkin ada di kolam renang umum.

3. KESETRUM
Yang sering terjadi, anak kesetrum karena memasukkan benda logam ke dalam stop kontak.
Bahaya kesetrum bisa dihindari dengan cara-cara berikut :
a. Kita harus rajin men-cek setiap kabel-kabel listrik dan stop kontak yang ada di rumah. Bila ada kabel yang mengelupas, segera ganti dengan kabel yang baru. Gantilah stop kontak dengan model yang tertutup atau berpengaman, misal : harus diputar dulu bila hendak digunakan.

b. Tutup stop kontak dengan barang-barang furnitur yang tak mudah digeser.
c. Hindari peralatan listrik seperti mixar atau setrika dengan kabel menjuntai dari jangkauan anak-anak.

4. TERBAKAR
Anak memiliki kulit yang lebih tipis jika dibandingkan dengan orang dewasa. Kulit mereka lebih rentan terhadap luka bila terkena api atau tersiram sesuatu yang panas. Yang sering terjadi, ibu membuat susu dengan tetap menggendong si kecil. Bahayanya bila si kecil meronta, maka botol susu yang sudah berisi air hangat akan terguncang hingga airnya bisa menyiram si kecil. Apa yang buat kita tidak terasa panas, buat si kecil bisa menyebabkan kulit jadi merah seperti halnya tersiram air panas.
Supaya resiko terbakar atau terkena air dan benda panas dapat dihindari, lakuka hal berikut :
a. Selalu mengetes terlebih dahulu panasnya air yang akan digunakan untuk menyeduh susu atau untuk mandi.
b. Jika anda sedang menikmati kopi atau teh, hindari sambil memegang anak.
c. Jangan sambil menggendong si kecil bila sedang memasak. Sikecil bisa menarik gagang panci atau meronta-ronta yang membuat konsentrasi anda terpecah.
d. Arahkan mulut teko ke dalam, untuk menghindari tertumpah ke bawah bila tersenggol.
e. Jangan sambil menggendong si kecil bila sedang menyetrika.
f. Simpan korek api dan pemantik api jauh dari jangkauan anak.


5. JATUH
Sering terjadi, anak jatuh dari tempat tidurnya sendiri atau orang tuanya.
Agar si kecil tidak terjatuh, orang tua seharusnya :
a. Tidak membiarkan si kecil sendirian sedetikpun bila ia berada di tempat tidur, sfa atau kursi.
b. Pasang pagar pengaman di tangga menuju ruang atas.
c. Pasang tali pengaman di kursi makan dan peralatan lain yang dilengkapi tali pengaman. Meski hanya ditinggal membuat susu atau menerima telepon, tatap pasangkan tali pengaman ini.
d. Lepaskan bumper ( bantal pengaman ) dari tempat tidurnya karena akan dipakainya untuk memanjat.
e. Untuk mengantisipasi si kecil jatuh dari tempat tidur, sejak awal belilah tempat tidur yang bisa diatur ketinggiannya. Semakin besar si kecil, seharusnya semakin rendah alas ranjangnya sehingga ia tidak meloncati pagar pengaman tempat tidur karena menjadi lebih tinggi. Kuncilah selalu pagar pengaman ini.
f. Jangan meletakkan bayi dan kursinya di tempat tinggi, misal di meja, di tempat yang tidak rata, atau di bangku yang tinggi. Jangan biarkan si kecil sendirian duduk dikursinya.

6. TERCEKIK DAN KEKURANGAN NAFAS
Kasus yang sering terjadi anak kekurangan nafas karena hidungnya tertutup oleh bantalnya sendiri.
Bahaya tercekik dan kekurangan nafas dapat dicegah dengan cara :
a. Berikan tempat tidur pada anak dengan spri yang tidak kusut dan kasurnya tidak terlalu empuk agar tidak timbul gelombang.

b. Hindari anak tidur dengan bantal-bantal yang tertumpuk disekitarnya. Tumpukan ini bisa rubuh dan menimpa tubuhnya dan bantal dapat menutupi jalan nafasnya.
c. Ikat semua tali yang menjuntai, seperti tali gorden, krei, tali sarung guling dan lainnya, sehingga tidak bisa untuk mainan oleh si kecil. Bahaya tercekik bisa timbul dari tali yang menjuntai.
d. Jangan mengikatkan sesuatu pada lehernya, termasuk topi yang memakai tali pengikat.
e. Jangan biarkan mainan yang bertali atau mempunyai simpul-simpul yang bisa dilepas.
f. Simpan semua tas plastik, kantong plastik dari jangkauan anak. Bahaya kekurangan nafas dapat terjadi bila anak bermain tas plastik. Mereka memasukkan keplanya ke dalam plastik, padahal akibatnya ia bisa kekurangan nafas akibat defisit udara.

7. KERACUNAN
Bahaya keracunan yang sering terjadi pada anak adalah menelan obat berlebihan (overdosis) karena orang tua meletakkan obat sembarangan. Potensi keracunan lainnya menelan cairan kosmetik ibunya, cairan pembersih untuk rumah dan cairan pembasmi serangga dan bahan beracun lainnya.
Untuk menghindarinya, berikut yang harus dilakukan :
a. Letakkan semua barang-barang yang menimbulkan potensi keracunan seperti bahan-bahan pembersih, pewangi pakaian, pupuk dan lainnya di tempat tinggi dan tak mudah dijangkau. Bila perlu, kunci lemari khusus tersebut. Simpanlah tetap bersama pembungkusnya. Biasanya disitu tertera cara menanggulangi bila terhirup atau tertelan.
b. Hal yang sama juga berlaku dalam penyimpanan kosmetik, parfum, pencuci mulut, pembersih muka dan peralatan kosmetik lainnya.
c. Letakkan bumbu dapur, kecap, sirup dan minyak goreng ditempat yang terkunci pula.
d. Demikian juga dengan vitamin, obat-obat bebas dan lainnya di tempat yang aman dari jangkauan anak. Seharusnya kemasan bahan yang beracun “toxic product” didesain sedemikian rupa agar tak bisa dibuka oleh anak.